Pada saat yang lalu saat internet masih tetap baru untuk umum, mahal serta lamban, ada Geocities yang memberi peluang buat amatir membuat Static Situs Page dengan Situs hosting service gratis. Serta saat ini yang berlangsung ialah kebalikkannya, beberapa pilihan yang tawarkan jasanya. Diantaranya ialah Firebase.
Firebase Hosting tawarkan hosting untuk Static Situs Page dalam platformnya. Service ini ada sebab Firebase membutuhkannya buat suport service yang lain. Jadi mari kita pakai ini untuk bikin Static Situs Page serta dapat memakai domain kita sendiri.
Firebase CLI
Mengawalinya kita ada pertolongan yang Firebase siapkan untuk ini. Kita butuh Node.js dengan NPM. Serta kita pasang memakai perintah npm install -g firebase-tools.
Sekarang ini versinya sama dengan gambar di bawah.
Firebase Login
Kita butuh login ke Google melalui perintah firebase Login. Dia memakai login kita yang ada di-browser chrome, jadi semestinya login ikut dari sana. Ini dikerjakan sekali saja, sebab token auth umumnya disimpan.
Firebase Init
Untuk mengawalinya kita bikin serta masuk ke folder tempat kita akan menyimpan file website-nya. Dari sana kita lakukan perintah firebase init.
Sesudah pilihan untuk meneruskan, kita akan pilih Hosting: Configure and deploy Firebase Hosting sites. Sebab kita memang memakai ini untuk hosting.
Sebab kita mengawali tiada membuat projek dulu di-Firebase Console jadi kita pilih Create a new proyek. Jika kita telah membuat proyek di-Firebase Console jadi projek itu akan muncul di tempat ini.
Pilihan ini kita cukuplah melupakan saja dengan mendesak tombol enter. Yang berlangsung Firebase akan membikinkan kita file database.rules.json, ini dapat dikonfigurasi masa datang.
Setelah itu kita akan ditanyakan folder manakah yang akan dipakai untuk file kita. Dengan default nama folder-nya public.
Sebab di tulisan ini kita tidak membuat situs dengan javascript frame-work jadi kita pilih N. Konfigurasi ini dapat di mengatur dengan manual, seperti dalam konfigurasi untuk web-server re-write.
Tuntas telah proses ini. tahap selanjutnya kita butuh ke Firebase Console-nya.
Console Firebase
Nampaknya firebase-tools belumlah dapat membikinkan proyek di-Firebase Console. Jadi kita butuh kesana. Serta membuat proyek baru.
Untuk tulisan ini kita bikin projek dengan nama CodePolitan dinegara Indonesia.
Jika kita pilih menu hosting jadi kita akan masuk ke dashboard, tampak seperti di bawah. Dari sini kita tak perlu lakukan apa-apa kembali di tempat ini.
Firebase Use
Projeknya telah siap. Saat ini waktunya kita akan menyambungkan dengan yang kita telah init barusan. Pakai perintah firebase use --add, maka muncul projek yang kita bikin barusan di-Firebase Console dalam perihal ini codepolitan-50731.
Ada pertanyaan masalah alias, cukuplah kita masukan codepolitan agar simpel.
Sesudah itu projek kita disamakan serta kita konfigurasi tuntas.
Firebase Deploy
Saat kita menginisiasi folder barusan. Proses itu akan membuat beberapa file. Ini termasuk juga file HTML dalam folder public serta beberapa JSON file (ini tempat konfigurasinya).
Saat ini bukan zaman gunakan FTP kembali, jadi kita akan pakai perintah firebase deploy untuk me-copy file di computer kita ke server. Tuntas itu kita akan lihat nama sub-domain dari web kita itu.
Apabila kita kembali ke-Firebase Console, kita akan lihat Deployment history yang berisi catatan pen-deploy-an kita.
Jika kita ke alamat codepolitan-50731.firebaseapp.com kita lihat sama dengan gambar. Serta pertanda kita telah sukses.
Lantas bagaimana kita me-update-nya. Tentunya kita kerjakan itu dulu di computer kita. Mirip contoh kita saat ini masukan file penambahan seperti file javascript, CSS, image serta yang lain dalam folder public.
Dari sana kita cukuplah pakai perintah firebase deploy kembali. Jadi jadi kita dia akan mengsinkronisasikan dengan yang ada di-server. Gampang kan?
Kembali pada alamat codepolitan-50731.firebaseapp.com kita kembali untuk mengecheck apa deploy-nya telah sukses ataukah tidak.